KrisCermin Dinding Dekorasi Persegi Panjang 50x70cm - Hitam. Instant Delivery. Lihat Produk. Rp499.900. Kris Cermin Dinding Triple 70x50 Cm. Instant Delivery. Cermin Dinding. Biasanya diletakan dengan cara ditempel atau digantung pada dinding, dan memiliki banyak fungsi yang salah satunya adalah memberikan kesan luas pada ruangan, serta
Unduh PDF Unduh PDF Membingkai cermin adalah cara yang menyenangkan dan relatif murah untuk menghias dinding. Ada beberapa cara untuk membingkai cermin Anda membuat bingkai dengan papan hias, menggunakan bingkai foto, atau membuat bingkai unik dari pita atau cetakan stensil. Bacalah lebih jauh untuk mencari cara yang sesuai dengan Anda, dan ikutilah langkah untuk menyelesaikan bingkai cermin Anda. 1Pilih cermin yang akan dibingkai. Anda bisa memilih cermin ukuran apa saja, karena Anda akan membuat papan hias sesuai dengan panjang yang Anda butuhkan. Cermin itu juga tidak harus memiliki bagian tepi yang lurus seperti persegi atau persegi panjang, tetapi juga bisa bentuk lingkaran. 2 Beli dan potonglah papan bisa membeli papan hias di toko peralatan rumah atau toko mebel, biasanya harganya hanya beberapa puluh ribu rupiah untuk setiap meternya. Pilihlah gaya papan hias ada papan hias yang bergaya tradisional, tanpa pernis, dan memiliki banyak hiasan seperti sudut yang berhias bunga dan pola yang berbeda-beda. [1] Untuk menentukan panjang setiap potongan papan hias, ukurlah panjang dan lebar cermin Anda, kemudian tambahkan 5 cm. Gunakanlah gergaji kayu untuk membuat empat potongan bingkai, dan buatlah sudut 45 derajat pada kedua ujung setiap potongan bingkai tersebut. [2] Periksa panjang bagian yang berseberangan dengan menyejajarkannya satu sama lain untuk memastikan panjangnya sama. Susun bingkai pada permukaan yang datar olesi sudut bagian dalamnya dengan lem bangunan atau lem kayu, dan gunakan selotip untuk mempertahankan posisinya sementara waktu. [2] Setelah perekatnya mengering, isilah celah pada sudutnya dengan Spackle atau dempul kayu. [2] Setelah dempul mengering, cat bingkai Anda, jika mau. 3Letakkan cermin di tengah papan kayu. Papan kayu yang Anda gunakan sebaiknya selembar kayu lapis yang panjang dan lebarnya 5 cm lebih besar dibandingkan dengan cermin. Jika cermin Anda sudah berada di dinding, maka Anda tidak membutuhkan papan, dan Anda bisa melewati langkah ini. 4 Rekatkan potongan kisi di sekeliling cermin. Potongan kisi Anda harus memiliki lebar 5 cm; dua potongan ini harus memiliki panjang sesuai dengan cermin, dan dua lainnya harus lebih panjang 5 cm dibandingkan cermin, sehingga keempatnya dapat membingkai seluruh keliling persegi. Langkah ini juga dapat Anda lewati jika cermin Anda sudah tergantung di dinding. Gunakanlah lem kayu untuk merekatkan potongan kisi-kisi ke papan. Pastikan agar cermin dapat masuk ke dalam potongan kisi ini. Pertahankan posisi kisi dengan penjepit, dan biarkan lemnya mengering selama 24 jam. 5 Letakkan potongan papan hias di atas kiri. Sejajarkan keduanya sehingga panjangnya tepat berada di atas tepi kisi cermin. Rekatkan papan hias ke potongan kisi. Berhati-hatilah agar tidak ada lem yang menempel di cermin. Jika Anda menggunakan hiasan berbentuk mawar, rekatkanlah di sudut bingkai. Letakkan selembar papan kayu lapis di atas cermin untuk menekannya, dan biarkan lem mengering selama 24 jam. Tutup papan hias dengan handuk untuk melindunginya selama lem mengering. 6 Jika Anda membingkai cermin yang sudah menggantung di dinding, berikanlah lem ke bagian belakang papan hias, dan tekan bingkai ke cermin, dengan menyisakan sekitar 2,5 cm di semua sisi cermin. [2] Segera periksa bingkai dengan penggaris, dan lakukanlah penyesuaian sebelum lem mengering. Gunakanlah selotip untuk menahan bingkai di dinding selama lem mengering. 7Rekatkan papan hias dengan papan penyangga cermin. Balik cermin yang telah Anda bingkai, dan gunakanlah obeng elektrik untuk memasangkan baut berukuran 2,5 cm ke bagian tengah setiap hiasan bunga mawar. Masukkan dua baut dengan jarak yang sama ke setiap sisi horizontal, dan satu baut ke dalam setiap sisi vertikal, yaitu sekitar satu per tiga dari dasar bingkai. 8 Pasangkan kawat bingkai dengan dua cincin D. Pasangkan satu cincin ke setiap sisi vertikal pada titik sekitar satu per tiga bingkai dari bawah. Potong kawat dengan panjang yang cukup untuk menghubungkan kedua cincin, dan masih tersisa untuk mencapai titik 7,5 cm di bawah puncak cermin. Putar kawat ke dalam setiap cincin D. Pasangkan bantalan vinil ke setiap sudut cermin, agar tidak menggores dinding 9Tambahkan sentuhan akhir dan gantung cermin Anda. Selesaikan cermin dengan mengampelas sudut-sudut bingkai, jika masih kasar, gunakanlah spons ampelas, atau kertas ampelas. Anda juga bisa mengecat bingkai dengan cat mengilap. Iklan 1Carilah bingkai dan cermin yang ukurannya Anda harus 0,6 cm lebih panjang dan lebih lebar dibandingkan dengan cermin Anda. Pastikan juga cermin Anda cukup tipis untuk masuk ke dalam bingkai foto. 2Lepaskan kaca bingkai. Kaca ini tidak perlu diletakkan di depan cermin. 3Masukkan cermin ke dalam bingkai. Kemudian eratkan bingkai di sekeliling cermin. 4Uji beratnya. Cermin lebih berat dibandingkan dengan foto, jadi pastikan kait dan kawat gantungan bingkai cukup kuat untuk menanggung berat cermin sebelum Anda menggantungnya di dinding. Iklan 1 Buatlah bingkai hias dengan pita. Anda membutuhkan bingkai kayu yang ukurannya cocok dengan cermin dan pita yang sedikit lebih lebar dibandingkai dengan bingkai. [3] Buatlah gambar kerangka dari satu sisi bingkai, termasuk juga bagian sudutnya. Potong gambar ini. Cat bagian dalam bingkai dan tepi luarnya dengan warna yang sama dengan pita. Potong pita sedikit lebih panjang dibandingkan dengan gambar kerangka di kertas. Setrika lembaran perekat fusing strip ke bagian belakang pita. Gunakanlah pensil untuk menyalin gambar kerangka ke lembaran perekat. Potong gambar tersebut dari pita. Ulangi pada potongan pita lainnya. Tekan setiap potongan pita, dengan lembaran perekat menghadap ke bawah menempel pada bingkai. Letakkan handuk di atas pita dan setrikalah dengan suhu rendah untuk merekatkannya. 2 Gunakan piring sebagai bingkai. Gunakan kembali piring antik dengan memanfaatkan tepinya sebagai bingkai hias untuk cermin. [4] Jika ada bagian piring yang pecah, gunakanlah lem epoksi untuk memperbaikinya. Ukur keliling tepi dalam piring. Gambarkan bentuk yang Anda ukur di atas selembar kertas, kemudian potong bentuk tersebut sebagai kerangka cermin. Carilah cermin yang bentuknya sama dengan gambar kerangka yang Anda buat, atau mintalah bantuan pemotong kaca profesional untuk memotongkan cermin sesuai dengan kerangka tersebut. Buatlah tepi bergelombang dengan merekatkan pipa bantal ke sekeliling cermin. Gunakanlah lem epoksi keramik untuk merekatkan cermin ke tengah-tengah piring. Untuk perekat temporer, gunakanlah lakban. Gantung cermin berbingkai piring dengan gantungan piring. 3 Hias cermin dengan bingkai stensil. Gunakanlah pola stensil untuk menghias cermin Anda. [5] Carilah pola stensil yang Anda suka di atas kertas. Salin pola tersebut pada lapisan dalam selembar kertas perekat. Potong pola yang Anda gambar pada kertas perekat dengan pisau bangunan. Kelupas lapisan kertas perekat dan rekatkan pola tersebut ke cermin Anda. Gunakanlah kuas untuk mengoleskan cat enamel ke atas pola stensil. Biarkan cat mengering semalaman, dan kemudian kelupas. 4Buatlah bingkai dari batu dan cangkang. Gunakan lem tembak untuk merekatkan batu dan cangkang ke sekeliling cermin Anda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Cermin Untuk papan hias Papan hias Gergaji kayu Lem bangunan atau lem kayu Selotip Spackle atau dempul kayu Papan kayu lapis 4 potong kisi Obeng elektrik 10 baut ukuran 2,5 cm Kawat 2 gantungan D 4 bantalan vinil Untuk bingkai lainnya Pita Kertas Lembaran perekat fusing strips Setrika Piring Pipa tepi bantal Lem epoksi keramik Pita ukur Gantungan piring Stensil Lapisan perekat Pisau bangunan Cat enamel Batu atau cangkang Lem tembak Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
1 Maksimalkan dekorasi ruangan. Cara menata ruang tamu persegi panjang yang pertama adalah dengan memaksimalkan dekorasinya. Jika ruang tamu Anda tidak memiliki luas ruangan yang mendukung, maka Anda harus memaksimalkan ruangan. Cara terbaik untuk penerapan hal ini adalah dengan menempatkan furniture dekat atau rapat dengan dinding.
Unduh PDF Unduh PDF Dengan kemampuan luar biasa untuk menciptakan ilusi besar, ruang terbuka, cermin besar dapat memperindah hampir setiap ruangan di rumah Anda. Namun, berat tambahan dari cermin besar mengharuskan Anda untuk menghabiskan sedikit lebih banyak waktu dan perawatan daripada ketika menggantung foto atau lukisan. Jangan takut - dengan beberapa trik sederhana, tidaklah sulit untuk menggantung cermin yang berat dengan benar. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk memulai. 1Pilih tempat Anda ingin meletakkan cermin. Pilihlah bagian dinding yang relatif bebas dari kekacauan dan cukup besar untuk menampung seluruh cermin dengan menyisakan “ruang untuk cadangan“. Pada umumnya Anda juga ingin menggantung cermin yang cukup tinggi sehingga orang dapat melihat diri mereka saat mereka berjalan, meskipun ada situasi di mana Anda akan membuat pengecualian untuk aturan ini, seperti jika Anda ingin menggantung cermin di atas tempat perapian. 2 Bersihkan daerah dinding di mana Anda akan menggantung cermin. Pastikan Anda memiliki banyak ruang untuk bekerja di sekitar area di mana Anda akan menggantung cermin. Memiliki ruang kerja yang luas mencegah Anda menyenggol furnitur atau barang-barang lainnya di sekitar tempat menyimpan cermin, yang mungkin bisa menjadi “bencana” jika cermin Anda terjatuh dan merupakan barang antik pula. Anda juga mungkin ingin membersihkan dinding oleh Anda sendiri jika kotor. Seperti yang kita ketahui cermin yang berat sulit untuk dibersihkan pada bagian belakang, jadi gunakan kesempatan ini untuk membersihkan “sebelum” cermin digantung. Mengatur cermin di tempat yang aman untuk menghindari kerusakan saat Anda sedang memindahkan perabotan apapun. 3 Gunakan detektor kancing untuk menandai ujung cermin di dinding. Detektor kancing adalah alat yang “sangat” penting dalam memasang cermin. Di balik sebagian dinding interior terdapat jarak balok dudukan kayu yang disebut kancing. Anda perlu memastikan bahwa sekrup atau paku dalam menggantung cermin didorong langsung ke kancing. Jika tidak, mereka tidak akan didukung oleh apa-apa kecuali plester yang tidak akan mampu menahan beban cermin yang berat. Gunakan detektor kancing otomatis tersedia untuk dijual di hampir semua toko hardware untuk mencari kancing di dinding Anda. Tandai tepi luar setiap kancing di daerah di mana cermin Anda dengan pensil. Tanda ini akan berfungsi sebagai panduan ketika Anda memasang cermin. Jika Anda merasa percaya diri dan dengan alasan apa pun untuk tidak menggunakan detektor kancing, Anda mungkin bisa untuk mendekatkan lokasi kancing dengan menekan cermin pada dinding. Dengan menggunakan indeks dan jari tengah untuk menekan dengan kuat tetapi tidak terlalu keras pada dinding dan mendengarkan suara ketukan seperti saat Anda bergerak maju mundur. Ketika Anda menekan antara kancing harus terdengar lebih "keras" atau "memantul", sementara tekanan Anda harus terdengar datar dan tumpul selama kancing. Perhatikan bahwa metode ini tidak seakurat menggunakan detector kancing. 4Gunakan pita pengukur untuk menandai pusat masing-masing kancing. Regangkan pita pengukur atau menggunakan penggaris antara setiap tanda pensil di dinding. Gunakan pita tersebut untuk menemukan pusat setiap kancing dan tandai dengan pensil. Bagian tengah kancing adalah yang paling kokoh dan tempat yang paling stabil untuk menggantung cermin, di bagaian inilah Anda mamasang sekrup dekat dengan pusat masing-masing kancing. Iklan 1 Gunakan pita pengukur untuk menemukan pusat cermin. Mengukur panjang dan lebar cermin - poin tengah pengukuran tersebut, bila digabungkan, akan memberikan pusat yang tepat pada cermin. Sangat penting untuk menemukan pusat yang tepat pada cermin sehingga Anda akan dapat secara akurat memasang penopang pada bingkai cermin. Ini juga ide yang baik untuk berhati-hati dalam menandai pusat masing-masing tepi cermin di bagian belakang bingkainya. 2Pasang cincin-D di bagian belakang cermin. Tandai 2 tempat sekitar 15,24 cm dari atas di kedua sisi pusat bagian belakang cermin. Pasang dua cincin-D di tanda tersebut. Cincin-D ini akan mengarahkan gantungan kawat yang nantinya terpasang, menjaga agar sejajar dan seimbang. 3Pasang mata sekrup di bagian bawah cermin. Tandai dua tempat di dekat bagian bawah bingkai, satu di setiap sisi dari pusat cermin. 4Bengkokan kawat logam. Bagi dua kawat tersebut dan sambungkan melalui salah satu mata sekrup, dan melalui cincin-D, kemudian kembali ke mata sekrup di sisi lain dari bingkai. Biarkan beberapa kawat tersebut tetap kendur, karena nantinya akan perlu untuk menggantung pada penopang yang akan dipasang ke dinding. 5Gunakan potongan kawat bekas untuk memperkuat gantungan kawat. Potong kawat menjadi empat kawat dengan panjang yang sama. Lilitkan kawat bekas tersebut dengan erat di sekitar gantungan kawat beberapa kali dan lilitan itu dirapatkan dengan tang, kaitkan ke salah satu mata sekrup. Ulangi untuk kedua kalinya di tempat di mana kawat terhubung dengan cincin-D. 6Membuat lingkaran kawat terakhir melalui mata sekrup yang tersisa. Potong dan lilitkan kawat, sambungkan dengan erat. Lilitan kawat tersebut dirapatkan dengan tang. 7Angkat pelan-pelan cermin ke posisi yang diinginkan. Hati-hati dalam menggunakan tangan atau meminta tolong pada teman untuk menandai dinding di tengah pada bagian atas cermin. Hati-hati dalam meletakkan cermin dan kembali turun ke tempat yang aman. 8Gunakan penggaris untuk menarik garis di dinding. Anda harus menarik garis di dinding yang persis sejajar dengan lantai - Anda akan menggunakan jalur ini untuk melihat apakah cermin yang tergantung lurus atau tidak. Posisi penggaris di dinding bagian atas tengah yang baru saja dibuat tanda, kemudian ketika lengkungan disimpan antara dua garis dalam tabung horisontal, berhati-hati dalam menarik garis lurus di sepanjang tepi. 9 Buat garis di sepanjang pusat dua kancing yang berdekatan sampai ke baris atas. Teukan dua kancing yang terletak dalam wilayah cermin yang akan Anda pakai – gunakan yang lebih luas semakin baik, tetapi tidak harus berada luar tepi cermin. Dari pusat kancing ini, tarik garis tegak dengan garis horizontal di atas. Tandai titik sekitar 10,16 - 12,7 cm dari garis atas sepanjang garis tengah masing-masing kancing. Titik-titik ini di mana Anda akan memasang penopang cermin ke dinding, jadi gunakan penggaris untuk memastikan titik-titik ini berbaris horizontal. 10 Pasang gantungan ke dinding di 2 posisi yang baru saja ditandai. Dorong dua sekrup ke dinding untuk gantungan - satu di setiap titik yang baru saja ditandai. Gunakan bor otomatis untuk membuat lubang yang sempit daripada sekrup untuk gantungan yang Anda pilih pada setiap tanda, kemudian gunakan obeng untuk mendorong sekrup, pastikan ada cukup sekrup yang menonjol dari dinding untuk meggantung kawat. Sebelum memasang sekrup, 'pastikan' untuk menghitung agar jumlah berat Anda yang lebih besar dari berat cermin. Perlu diingat bahwa berat yang efektif pada cermin dapat bertambah ketika Anda menariknya dari dinding untuk membersihkan bagian bawahnya. Tidak semua sekrup untuk gantungan sama. Ikuti saran dari profesional yang berpengalaman atau petunjuk pabrik yang disertakan pada sekrup jika Anda tidak yakin tentang bagaimana memasang sekrup tersebut dengan aman. Atau, Anda dapat memilih untuk menggunakan paku beton, seperti yang digambarkan. 11Angkat cermin ke posisi dinding secara perlahan. Kaitkan kawat cermin pada dua sekrup untuk gantungan. Pastikan kawat terletak pada kedua gantungan tersebut aman, lalu perlahan-lahan dan lembut lepaskan cermin, biarkan sekrup untuk menahan beratnya. 12 Sesuaikan cermin agar sejajar dan mudah untuk membersihkannya. Gunakan garis horizontal di dinding dan atau penggaris untuk menyempurnakan posisi cermin sehingga menggantung sempurna sejajar dengan lantai. Setelah selesai, berhati-hati menggunakan penghapus dengan lembut untuk menghapus garis yang tadi Anda buat di dinding. Beberapa perusahaan perbaikan rumah merekomendasikan produk pembersih khusus untuk menghapus tanda pensil, khususnya "Magic Eraser" dan spons busa melamin lain yang serupa. Iklan 1Siapkan dinding seperti biasa. Metode ini menggunakan jenis khusus dari gunung disebut cleat Perancis untuk menggantung cermin, daripada menggunakan kawat gantung. Namun, masih menggunakan kancing di dinding untuk penopang, sehingga perlu untuk mempersiapkan dinding dan menandai kancing dan pusat-pusat mereka, lalu dilanjutkan melalui Bagian Pertama dari atas seperti biasa, membersihkan daerah sekitarnya dan hati-hati dalam menandai kancing. 2 Membeli atau membuat cleat Perancis. Cleat Perancis lebar, penopangnya terbuat dari kayu atau kadang-kadang logam yang digunakan untuk menggantung benda berat di tersedia di toko-toko bangunan - jika Anda ingin membeli cleat komersial, cari satu set yang dinilai bisa menopang beban lebih besar dari cermin yang ingin digantung. Namun, jika Anda memiliki sepotong kayu dan pengetahuan dasar tentang kerajinan kayu, hal itu tidak sulit untuk membuatnya sendiri. Ikuti petunjuk di bawah ini Potong papan itu sekitar 2 cm tebalnya sehingga panjangnya sedikit lebih pendek dari lebar cermin Anda. Membuat kemiringan 30-45 derajat yang akan mengurangi panjang papan di dekat pusatnya. Anda sekarang memiliki dua potong kayu, masing-masing dengan permukaan lebar dan permukaan yang agak kecil, dan masing-masing dengan tepi yang miring. Potongan-potongan kayu tersebut akan cocok atau sama untuk dijadikan sebuah platform gantung kokoh untuk cermin Anda. 3 Pasang salah satu cleat sepanjang tepi atas bagian belakang cermin Anda. Menggunakan lem yang kuat atau sekrup yang sesuai, kencangkan satu dari cleat Anda ke belakang cermin - biasanya lebih sedikit dari dua. Posisi permukaan kecil cleat tepat di bawah tepi atas cermin dengan tepi miring mengarah ke bawah. Gunakan penggaris untuk memastikan benar-benar lurus. Hal ini harus membuatnya menghadap ke bawah seperti "kail", yang akhirnya akan penggantung pada dinding cleat untuk menopang cermin. Jika menggunakan cleat komersial, ikuti instruksi pabriknya - Namun, ide dasar harus diperkirakan sama - Anda ingin "kail" cleat untuk mengarah ke bawah sehingga akan menangkap cleat yang melekat pada dinding. 4 Jika perlu, pasang papan ke bawah cermin. Ketika cermin akhirnya duduk di cleat, berat akan didukung sepanjang tepi atasnya. jika tidak ada penopang bagian bawah cermin, berat cermin dapat menyebabkan cermin "memelintir" ke arah dinding, merusak cermin atau merobek cleat keluar dari dinding. Karena itu, penting untuk memastikan bahwa tepi bawah terletak pas di dinding. Menambahkan panjang papan yang ketebalannya sama dengan cleat ke tepi bawah cermin. Ini disebut "papan offset" - penopang bagian bawah cermin dinding. Jika Anda berencana untuk memasang cermin Anda sendiri, salah satu cara untuk tidak menggunakan papan offset untuk hiasan tepi atas bingkai kayu cermin dengan tepi miring sehingga dapat bertindak sebagai cleat sendiri. 5Tandai posisi cleat kedua di dinding. Pasang cleat di biasanya lebih besar dari dua harus aman dipasang di dinding untuk memastikan cermin ditopang dengan baik. Gunakan penggaris untuk menggambar garis vertikal melalui pusat kancing, kemudian gunakan penggaris lagi untuk menggambar garis horizontal melalui garis-garis baru pada ketinggian yang tepat jika ingin cleat Anda kokoh. Tandai setiap persimpangan jalur pusat kancing dan garis horizontal di atas Anda - ini adalah lokasi di mana Anda akan mengamankan cleat ke dinding. 6 Pasang cleat kedua di dinding. Menggunakan sekrup kayu yang biasa digunakan untuk beban lebih besar dari cermin untuk mempercepat cleat ke dinding, putar sekrup melalui cleat kayu dan ke pusat-pusat beberapa kancing. Cleat harus disesuaikan sehingga permukaannyanya luas menunjukkan dari dinding dan tepi miring yang mengarah ke atas seperti "kail." Sekali lagi, jika Anda menggunakan cleat komersial, ikuti instruksi pabriknya, tapi biasanya sama dengan yang biasa dilakukan pada umumnya. 7 Gantung cermin. Angkat cermin ke tempatnya dan mengunci dua cleat "kait" bersama-sama. Mereka harus sama seperti potongan teka-teki. Secara mengurangi terus beban di cermin sampai ditopang penuh oleh cleat tersebut. Catatan - jika Anda telah menggunakan lem kayu untuk mengamankan cleat cermin, pastikan untuk menunggu sampai lem benar-benar kering sebelum menggantung cermin. Bahkan jika Anda 100% yakin bahwa lem telah kering, gantung cermin perlahan-lahan. Jika memungkinkan, minta bantuan teman untuk mememgang cermin, harus lem yang terbukti memiliki kekuatan cukup untuk menopang berat lebih besar dari cermin. Iklan Mintalah bantuan saat mengangkat cermin. Banyak toko seni dan framing menjual gambar tergantung kit yang berisi semua perangkat keras dan kabel untuk menggantung cermin Anda. Ketika memilih kit, pastikan untuk memilih satu yang dirancang khusus untuk menangani berat cermin Anda dan ikuti petunjuk pada kemasan. Iklan Peringatan Pastikan untuk menggunakan gantungan yang secara khusus dirancang untuk mendukung berat cermin Anda. Menggunakan gantungan yang tidak cukup kuat untuk cermin dapat merusak dinding dan menyebabkan cermin jatuh. Iklan Hal Yang Anda Butuhkan Penggaris Selotip Obeng Palu Pensil Pasak Kawat, ukuran 18 Pemotong kawat Tang Pita pengukur Detektor kancing Cincin-D Mata sekrup Sekrup beton Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
BeliProduk Kaca Cermin Mirror Wall Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama.
Salah satu cara menyiasati ruang kecil tampak lebih luas adalah dengan cermin. Dewasa ini, ada banyak desain, bingkai, serta bentuk cermin yang bisa dipilih untuk menambah daya tarik ruangan. Selain sebagai dekorasi, menurut feng shui posisi cermin juga dipercaya memberikan putaran energi baik di rumah. Karena itu, sebelum memilih desain cermin, berikut sederet tips meletakkan cermin di ruang tamu menurut feng shui. Letak Cermin di Ruang Tamu menurut Feng Shui Jangan asal menaruh cermin di area ruang tamu, sebab ruang tersebut merupakan tempat di mana orang keluar-masuk dan menghasilkan banyak energi. Karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa letak cermin yang baik menurut feng shui berikut ini. Cermin berhadapan pintu masuk rumah Jangan menaruh cermin berhadapan dengan pintu masuk rumah. Ketika cermin berhadapan dengan pintu masuk, cermin dipercaya akan menyerap semua energi positif dan negatif. Semua energi tersebut tidak akan tersaring dan dipantulkan ke dalam rumah, sehingga membuat aliran energi tidak terjaga. Letakkan cermin di dekat tangga ruang tamu Menggunakan cermin di dekat tangga ruang tamu berfungsi untuk memantulkan bagian bawah hingga atas tangga. Sehingga, membuat ilusi ruangan menjadi terasa lebih lapang dan luas. Letakkan cermin di ruang tamu sempit Jika kamu memiliki ruang tamu yang sempit, sebaiknya pasang cermin di ruang tersebut. Menurut feng shui, meletakkan cermin di ruang tamu dapat membantu menjaga aliran energi di sudut sempit. Dengan cara ini, rumah akan bebas dari aliran energi negatif dan hal buruk. Nah setelah mengetahui informasi di atas, berikut lima desain cermin di ruang tamu sempit yang kami rekomendasikan. Desain Cermin di Ruang Tamu Sempit Cermin Berdiri dengan Bingkai Kayu Foto Cermin berdiri atau yang biasa disebut standing mirror, dapat menjadi dekorasi untuk mempercantik ruangan. Standing mirror ini memiliki model yang ramping sehingga lebih “space saving,” terutama jika diletakkan di ruang tamu sempit. Jenis cermin ini pun cocok diaplikasikan pada berbagai desain interior ruang tamu, seperti japandi, minimalis, ataupun modern. Tertarik membeli rumah desain modern? Jika iya, maka unit rumah di Citra Grand Semarang bisa menjadi pilihan menarik. Cermin Bulat Minimalis Model cemin ini memiliki desain minimalis dan cocok untuk membuat hunian tampak lebih modern. Cermin bentuk bulat ini tak hanya bagus saat dipasang di ruang tamu sempit, tetapi juga berbagai ruang di dalam rumah. Cermin di atas pun dapat diaplikasikan pada desain rumah minimalis, seperti yang ada di Puri Indah Sidoarjo dan Puri Indah Ketintang. Cermin Bingkai Matahari Foto Cermin dengan bingkai matahari di atas cocok menjadi dekorasi hiasan di ruang tamu. Apalagi jika kamu meletakannya dalam jumlah lebih dari satu, dengan bentuk yang hampir mirip. Seperti gambar di atas, desain ruang tamu pun semakin terlihat modern dan elegan. Cermin Bulat Gantung Besar dan Kecil Untuk membuat ruang tamu tidak monoton, cermin bulat berukuran besar dan kecil bisa kamu gantungkan di dinding ruang tamu. Seperti gambar di atas, ketiga cermin tersebut memberi kesan unik dan menarik pada ruang tamu. Desainnya yang simpel pun senada dengan pemilihan lampu hias serta dekorasi lainnya. Cermin Persegi Panjang Salah satu trik membuat ruang sempit menjadi terasa lapang adalah menggunakan cermin berukuran lebar dan besar. Seperti gambar di atas, cermin persegi panjang mampu membuat ruangan terasa lebih luas dan tidak sumpek. Namun perlu diingat, kamu harus pintar-pintar mencari sudut atau area yang pas untuk menempelkan cermin terlebih dulu. Demikian inspirasi desain cermin di ruang tamu sempit, beserta cara meletakkannya menurut feng shui. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Dilansirdari Decortips, Selasa (2/8/2022), berikut cara memaksimalkan penggunaan furnitur dan barang dekorasi di ruang tamu persegi panjang sembari membuatnya terlihat menarik. Baca juga: 6 Warna Gorden yang Cocok untuk Ruang Tamu Berdinding Putih. Kosongkan bagian tengah ruangan. Ruang tamu harus memungkinkan seseorang bergerak dengan bebas.
JAKARTA, hanya untuk memperbaiki dandanan atau penampilan, cermin juga memiliki banyak manfaat bagi ruangan. Beberapa jenis cermin dengan frame yang unik bahkan bisa menjadi pelengkap dekorasi pasaran, cermin juga hadir dalam berbagai bentuk mulai dari bulat, persegi, oval dan bentuk unik lainnya yang bisa menjadi pilihan. Untuk kamu yang masih ragu menambahkan cermin ke ruangan, berikut adalah tujuh alasan mengapa sebaiknya kamu menambahkan cermin ke kamar seperti dilansir dari Roohome, Selasa 24/8/2021. Baca juga Tips Membersihkan Cermin Antik agar Tampak Seperti Baru 1. Ruangan terlihat lebih besar Rumah minimalis kini tengah menjadi favorit banyak orang. Kesan simpel dan penampilannya yang manis menjadikan hunian ini sebagai hunian kamar yang ditawarkan di hunian ini juga minimalis atau kecil sehingga ruangan akan terasa sempit dan tidak nyaman. Tapi jangan khawatir, ruangan sempit bisa tampak lebih besar bila kamu bisa menyiasatinya. Salah satunya dengan menambahkan cermin. Item ini bisa menjadi barang alternatif untuk membuat ruangan minimalis atau mungil terlihat dan terasa lebih luas. Dengan menempatkan cermin besar pada dinding samping sebuah ruangan, bayangan ruangan akan terlihat pada cermin sehingga ruangan terlihat lebih luas. 2. Ruangan akan terlihat sederhana dan elegan Dalam membuat ruangan terlihat cantik dan tidak kaku, diperlukan dekorasi ruangan. Banyak sekali dekorasi yang bisa kamu pilih untuk mempercantik ruangan. Memilih dinding sebagai media dekorasi merupakan pilihan yang tepat. Dinding berpengaruh besar pada tampilan sebuah ruangan. Selain itu juga banyak varian dekorasi dinding agar ruangan tidak terlihat terisi dan tidak kaku. Bagi kamu yang ingin menciptakan tampilan elegan pada ruangan, memilih cermin besar
Temukankeseimbangan saat mengatur furnitur. Pertimbangkan aliran lalu lintas. Gunakan karpet keluarkan. Dapatkan meja kopi besar. letakkan tabel dengan panjang lengan. Bagaimana Anda mengatur furnitur ruang tamu di ruang persegi panjang dengan perapian? DOS dan DONTS untuk tata letak ruang tamu dengan perapian menggunakan meja kopi dan ottoman untuk membuat jalur, bukan menghalangi mereka
Video DIY ROOM DECOR 1 CARA MEMBUAT CERMIN AESTETIC Hack Cermin Isi Langkah Pertanyaan dan Jawaban Komunitas Tips Peringatan Bagian Lain Dekorasi adalah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk memperbarui cermin tua atau polos. Mengganti bingkai cermin adalah salah satu cara untuk mendekorasinya. Anda bisa mengecatnya dengan warna berbeda, membuat bingkai baru, atau menambahkan hiasan ke bingkai lama. Anda juga bisa mendekorasi cermin itu sendiri untuk memberikan kehidupan baru. Coba tambahkan seni kata vinil, bunga kain, atau gambar dekoratif. Metode 1 dari 2 Mengganti Bingkai Warnai bingkai cermin dengan warna berbeda untuk perubahan yang cepat dan sederhana. Jika cermin Anda sudah memiliki bingkai, mengubah warna dengan lapisan cat sederhana dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang baru. Pilih warna putih, hitam, atau netral untuk tampilan minimalis di cermin. Sebagai alternatif, cat bingkai dengan warna cerah dan berani seperti merah, biru, atau hijau, jika Anda ingin membuat karya yang menarik. Lindungi cermin saat Anda mengecat bingkai. Lepaskan cermin dari bingkai atau tempelkan koran ke cermin dengan selotip pelukis saat Anda tidak perlu hanya memilih 1 warna untuk bingkai. Coba rancang pola Anda sendiri pada bingkai cermin dengan menggunakan 2 warna atau lebih. Misalnya, Anda bisa mengecat bingkai dengan warna dasar, lalu menambahkan bunga atau hati di warna kedua. Buat bingkai sunburst bundar untuk gaya abstrak. Buat bingkai bulat yang bercabang keluar dari tengah cermin. Dapatkan shims kayu tipis, tusuk kebab logam, atau tombak plastik, dan susun ini dalam formasi melingkar mengikuti bentuk cermin. Tempelkan pengaturan akhir Anda ke bagian belakang cermin sehingga setiap balok berada melewati tepi lingkaran untuk menciptakan sinar yang menonjol. Balok bingkai sunburst tidak harus rata. Gunakan berbagai panjang yang berbeda untuk menciptakan efek semburan sinar matahari yang juga bisa menggunakan jepitan untuk membuat sinar matahari. Cari jepitan baju dengan warna yang Anda sukai atau pilih jepitan kayu dan semprotkan catnya. Tempatkan sedikit lem kerajinan di bagian belakang setiap jepitan dan tempelkan ke tepi cermin, mengikuti bentuk melingkar. Buat bingkai bunga untuk cermin bundar untuk aktivitas yang menyenangkan. Potong gagang sendok plastik dan semprotkan cat pada setiap mangkuk sendok yang tersisa dengan warna pilihan Anda. Tambahkan setetes lem ke bagian tengah belakang setiap mangkuk sendok. Tempelkan setiap mangkuk sendok ke bingkai cermin melingkar dan ikuti bentuk bulatnya. Tambahkan 2-3 lapis mangkuk sendok lagi untuk membuat bingkai lebih lebar, cukup dengan menahan sendok baru ke sendok yang sudah ada. Arahkan sendok sehingga mangkuk menghadap ke arah Anda saat Anda juga bisa menggunakan sendok utuh, bukan hanya mangkuk, jika mau. Untuk membuat bingkai yang tampak seperti bunga, buat lapisan sendok yang paling dekat dengan cermin menjadi warna gelap dan buat setiap lapisan berikutnya yang lebih lebar menjadi warna yang lebih terang. Misalnya, mulailah dengan lapisan ungu tua dan miliki 3-4 lapisan lagi yang perlahan-lahan menjadi cerah. Lapisan terakhir terluas pada bingkai adalah ungu muda. Tambahkan alas ubin ke bingkai cermin datar untuk tampilan yang lebih segar. Ukur panjang sisi cermin persegi panjang. Pilih alas ubin yang sesuai dengan gaya yang Anda inginkan. Ukur panjang yang diperlukan pada alas ubin dan potong sesuai ukuran. Pasang potongan alas ubin ke setiap sisi bingkai cermin menggunakan perekat silikon dan tunggu sampai benar-benar terpasang sebelum menggantung cermin. Alas ubin adalah gulungan panjang ubin kecil yang disandarkan ke alas yang dapat Anda potong sesuai ukuran yang diinginkan. Anda bisa membelinya dari toko perlengkapan rumah. Pastikan Anda memilih alas ubin dengan lebar yang benar untuk bisa mendapatkan campuran keset ubin dan ubin batu, yang dapat menciptakan gaya minimalis dan netral. Cara lainnya, cari ubin biru atau hijau cerah jika Anda ingin cermin terlihat cerah dan bingkai dengan tali untuk gaya yang ringan dan bergaya pesisir. Ambil seutas tali dan lilitkan di sekeliling bingkai. Pastikan panjangnya cukup untuk menutupi semua bagian bingkai yang sudah Anda rencanakan. Tempelkan ke bagian depan bingkai menggunakan perekat yang kuat dan biarkan benar-benar kering sebelum Anda menggantungnya. Anda bisa menutupi seluruh bagian depan bingkai dengan tali atau di sepanjang tepi cermin. Cara lainnya, Anda dapat mengosongkan bagian depan bingkai dan cukup gunakan tali untuk menutupi sekeliling sisi bingkai. Anda tidak perlu melepas cermin untuk melakukan salah satu opsi memaksimalkan gaya pantai, Anda juga bisa memilih untuk menggantung bingkai menggunakan tali. Pasang tali panjang ke bagian belakang cermin dengan aman dan gantung di pintu masuk atau kamar rami adalah bahan yang ideal untuk serbet kecil ke bingkai untuk membuat cermin antik yang apik. Mulailah dengan cermin bundar yang belum memiliki bingkai. Pilih kayu tipis berbentuk bulat seperti kayu lapis dan rekatkan serbetnya ke tengah. Semprotkan cat pada kayu dan serbet dengan warna pilihan Anda. Pasang cermin di atas bingkai baru ini menggunakan perekat yang kuat dan pastikan tepi renda serbet terbuka di sekitar cermin. Warna putih, krem ​​atau lembut seperti merah muda sangat pucat, biru atau kuning semuanya bekerja dengan baik untuk menciptakan cermin bergaya serbet besar dan cermin kecil jika Anda ingin banyak renda terbuka atau gunakan cermin yang lebih besar dan serbet kecil untuk mengurangi penekanan pada renda. Metode 2 dari 2 Menambahkan Hiasan ke Cermin Tambahkan seni kata vinil ke cermin untuk membuat pesan yang menginspirasi. Pilih kata atau frasa pendek yang akan menjadi pesan yang bagus untuk dicerminkan. Pergilah ke toko kerajinan lokal Anda dan cari salah satu huruf atau stiker kata lengkap yang dapat Anda gunakan. Tempatkan stiker di bagian atas, bawah, atau di sepanjang sisi cermin. Artinya, kaca tidak akan menghalangi saat cermin digunakan, tetapi tetap menambahkan sentuhan yang menyenangkan dan dekoratif. Pilih frasa yang membangkitkan semangat seperti, "Halo cantik", "Senyum!", Atau "Aku suka gayamu!"Cobalah penempatan yang berbeda sebelum Anda menempelkan stiker sehingga Anda puas dengan gambar di sekitar tepi cermin untuk sentuhan dekoratif yang cepat. Pilih gambar atau desain favorit dari kertas kado, buku atau majalah. Potong dengan hati-hati dan pastikan cukup kecil untuk tidak menutupi terlalu banyak cermin. Rekatkan alas kayu ke bagian belakang cermin untuk membuat bingkai. Oleskan lem ke bagian belakang gambar dan atur agar menempel pada cermin dan bingkai. Ini paling cocok untuk cermin bulat kecil, seperti meja atau cermin untuk menempatkan gambar di sekitar tepi cermin daripada di tengah untuk memastikan bahwa itu tidak akan menghalangi penglihatan dari desain ini adalah memotong pola bunga dari beberapa kertas kado dan menatanya sehingga melingkar di sekitar wajah Anda saat Anda melihatnya. Atau, temukan gambar karya seni favorit Anda dan gunakan ini untuk menghiasi tepi cermin bunga kain di sekitar sudut cermin untuk efek bunga. Potong batang dari bunga dan atur di sekitar cermin. Gunakan perekat kuat untuk menempelkan bunga ke cermin. Gunakan bunga identik yang semuanya cocok atau berbagai pilihan warna dan gaya. Untuk cermin persegi panjang, pasang bunga di satu sisi cermin, di sekitar sudut bawah, dan di sepanjang alasnya. Untuk cermin bundar, coba tempelkan bunga yang lebih besar ke salah satu ujungnya dan bingkai dengan bunga yang lebih kerang, memorabilia olahraga, atau manik-manik untuk membuat cermin loker yang menyenangkan. Pergilah ke toko kerajinan dan temukan potongan-potongan kecil yang menangkap minat atau imajinasi Anda. Atur semua yang ingin Anda sertakan di cermin terlebih dahulu. Cobalah untuk tetap mendekorasi tepi cermin daripada di tengah. Kemudian oleskan sedikit lem ke bagian belakang setiap item dan tunggu sampai mengering sebelum menggantungnya di loker. Cermin loker adalah cara yang bagus untuk menambahkan kreativitas dan personalisasi ke loker anak lain dapat mencakup bulu, foto, bunga yang disetrika atau pernak-pernik tepi berkerikil di sekitar cermin untuk menambah taman yang menyenangkan. Menggunakan cermin di taman adalah cara kreatif untuk membuka ruang. Pilih berbagai kerikil dan batu kecil dari kebun Anda sendiri atau beli campuran kerikil dari pusat taman. Ciptakan efek mozaik yang tidak beraturan dengan memilih bebatuan yang menarik dan unik dalam berbagai warna. Letakkan cermin secara mendatar saat Anda menyusun bebatuan di sekeliling tepinya dan kemudian gunakan perekat yang kuat untuk menempelkan setiap kerikil saat Anda senang. Idealnya, batunya harus relatif datar sehingga menciptakan keliling halus berkerikil untuk bisa menggantungkan cermin ini di dinding luar rumah Anda atau meletakkannya di tempat favorit Anda di taman agar terlihat lebih besar. Cermin ini juga dapat bekerja dengan baik di dekat fitur selotip washi untuk menambahkan pola kecil dan kreatif pada cermin. Anda tidak hanya dapat menggunakan pita washi untuk menghidupkan bingkai cermin, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk menambahkan sentuhan cerah pada cermin itu pola sederhana untuk pita washi di cermin, seperti 2 garis horizontal di bagian bawah atau 2 garis diagonal di sudut. Ukur panjang pita washi yang Anda perlukan dan tempelkan dengan hati-hati ke cermin. Usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak pita washi karena cermin mungkin terlihat berantakan atau ratusan jenis pita washi yang berbeda, jadi jelajahi semua pilihan warna dan pola yang berbeda untuk menjadi kreatif. Pertanyaan dan Jawaban Komunitas Bagaimana cara menempelkan hiasan dinding perunggu ke cermin? Saya akan mencoba lem tembak atau lem super, tergantung berat gantungnya. Tips Peringatan Letakkan cermin secara mendatar saat Anda memasang dekorasi dan tunggu sampai perekat mengering sepenuhnya sebelum menggantung cermin.
KelilingPersegi Panjang = 2 x (panjang+lebar) Kalian hanya perlu menambah variabel baru dengan nama keliling, lalu hitung dengan rumus diatas dan kemudian tampilkan hasilnya. Sekian pembahasan singkat kali ini mengenai program java menghitung luas persegi panjang, semoga bermanfaat buat teman-taman yang sedang belajar bahasa pemrograman java.
Dekorasi cermin di ruang tamu Nggak cuma untuk merefleksi diri ketika bersolek, cermin juga banyak dimanfaatkan untuk menghias rumah. Bukan di kamar, cermin justru lebih banyak di tempatkan pada ruang tamu agar tampak lebih luas dan lapang. Bentuk yang dipakai untuk menghias pun beragam, mulai dari cermin persegi hingga bulat. Agar nggak memakan banyak tempat cermin, ini biasanya digantung pada jika kamu juga ingin menyulap ruang tamu supaya terlihat lebih lega, coba deh pasang cermin di dinding. Nggak perlu bingung model atau penataannya, berikut Hipwee Tips berikan Cermin dengan frame ukir akan jadi benda yang paling menarik perhatian jika ditempatkan pada dinding berwarna putih2. Tempatkan cermin berbentuk persegi panjang di atas sofa agar ruang tamu tampak lebih lapang3. Kalau mau lebih minimalis, pilih cermin bulat untuk menghiasi dinding ruang tamu. Bisa ditambahkan makrame gantung agar lebih estetis4. Sentuhan bohemian juga bisa kamu dapatkan dari menghias dinding dengan cermin berbentuk bunga matahari5. Agar rumah tampak lebih hangat, kamu bisa menempatkan cermin frame putih yang senada dengan warna dinding6. Cermin bulat besar dengan frame perak bisa membuat ruangan tampak lebih mewah. Apalagi jika ditambahkan dengan hiasan bunga kering di depan cerminnya7. Biasanya ruangan yang banyak barang akan terlihat lebih sempit, tapi tenang kamu bisa kok mengakalinya dengan menaruh cermin bulat yang digantung pada dinding8. Meski konsep ruang tamumu dibuat modern minimalis, tapi kamu tetap bisa menempatkan cermin dengan model semi klasik, asalnya frame-nya nggak lebay lo!9. Kesan sederhana bisa kamu dapatkan dari meletakkan cermin yang nggak terlalu lebar di atas sofa. Kamu bisa menaruh tanaman hias di dinding depannya agar lebih hijau10. Nah, kalau mau ruang tamu yang digabung ruang makan tampak lebih luas, tempatkan saja cermin di sudutnya. Nggak perlu disekat, ya!Meski tampak sederhana, nyatanya cermin bisa membuat ruangan tampak lebih luas dan menarik, bukan! Apalagi jika kamu memilih frame yang tepat sesuai dengan konsep ruang tamumu. Tim Dalam Artikel Ini Penulis Helga-nya Arnold! Editor salt of the earth, light of the world
0fRzTpy. u77p9yq2av.pages.dev/114u77p9yq2av.pages.dev/31u77p9yq2av.pages.dev/442u77p9yq2av.pages.dev/508u77p9yq2av.pages.dev/244u77p9yq2av.pages.dev/269u77p9yq2av.pages.dev/475u77p9yq2av.pages.dev/565
cara menghias cermin persegi panjang