Mabadi Khaira Ummah โ Sebelum ke pembahasan, perlu kita cermati dulu mengenai perbedaan konteks zaman antara masa kali pertama pencetusan Mabadi Khaira Ummah dan Mabadi Khaira Ummah pada masa sekarang. Tentu akan kita temukan perubahan sosial yang terjadi dalam kurun sejarah tersebut. Alhasil, perbedaan konteks tersebut akhirnya membawa konsekuensi yang tidak zaman tersebut tentunya memancing pula perkembangan kebutuhan-kebutuhan internal NU yang pada akhirnya memutuskan membuat beberapa penyesuaian dan pengembangan gerakan Mabadi Khaira semula Mabadi Khaira Ummah hanya memuat tiga butir nilai, yaitu Ash-Shidqu, al-Amanah Wal Wafa Bi al-'Ahdi, dan At-Ta'awun, kini ditambah lagi dengan dua butir akhlak, yaitu Al-Adalah dan AlโIstiqamah. Tujuan penambahan ini adalah untuk mengantisipasi persoalan dan kebutuhan demikian, Mabadi Khaira Ummah zaman sekarang memiliki lima butir nilai yang dapat pula disebut sebagai Mabadi Khamsah. Berikut penjabarannya1. Ash-ShidquMaksudnya adalah memiliki integritas kejujuran. Butir ini memiliki arti kejujuran pada diri sendiri, sesama, dan kepada Allah sebagai pencipta. Kejujuran adalah satunya kata dengan perbuatan, ucapan dengan pikiran. Apa yang diucapkan sama dengan yang di dalam hal ini berarti tidak plin-plan dan tidak dengan sengaja memutar balikkan fakta atau memberikan informasi yang menyesatkan. Dan tentu saja jujur pada diri sendiri. Termasuk dalam pengertian ini adalah jujul dalam bertransaksi dan jujur dalam bertukar pikiran. Maksudnya adalah mencari maslahat dan kebenaran serta bersedia mengakui dan menerima pendapat yang lebih baik. Al-Amanah Wa al-Wafa' Bi al-'AhdiMaksudnya adalah terpercaya dan taat memenuhi janji. Butir ini memuat dua istilah yang saling terkait, yaitu al-amanah dan al-wafa bi-alโahdi. Terpercaya atau dapat dipercaya adalah sifat yang diletakkan pada seseorang yang dapat melaksanakan semua tugas yang dipikulnya, baik yang bersifat agama maupun bersifat sifat ini, orang akan menghindari dari segala bentuk pembekalan dan manipulasi tugas atau jabatan. Nabi pernah bersabda, โSampaikanlah amanat itu kepada orang yang memberi kepercayaan kepadamu, dan jangan mengkhianati orang yang berkhianat kepadamu.โ HR. Tirmidzi3. At-TaโawunAt-Taโawun merupakan sendi utama dalam tata kehidupan masyarakat. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan pihak lain. Pengertian Taโawun meliputi tolong-menolong, setia kawan dan gotong royong dalam kebaikan dan Al Mawardi mengaitkan pengertian โAl-Birruโ kebaikan dengan kerelaan manusia dan takwa dengan Ridha Allah. Memperoleh keduanya berarti memperoleh kebahagiaan yang juga mengandung pengertian timbal balik dari masing-masing pihak untuk memberi dan menerima. Oleh karena itu, sikap takwa mendorong setiap orang untuk berusaha dan bersikap kreatif agar dapat memiliki sesuatu yang dapat disumbangkan kepada orang lain dan kepada kepentingan bersama. Mengembangkan sikap ta'awun berarti juga mengupayakan tolong-menolong akan memiliki timbal balik yang akan kembali kepada dirinya sendiri. Maksudnya, ketika seseorang selalu menolong orang lain, maka Allah pun juga akan selalu Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, โAllah selalu menolong seseorang yang selama hamba itu menolong saudaranya.โ HR. Muslim4. Al-AdalahMaksudnya adalah tegak lurus dalam meneguhkan rasa adil dan keadilan. Nilai butir ini memiliki pengertian obyektif, proporsional dan taat asas. Nilai ini juga mengharuskan seseorang berpegang kepada kebenaran obyektif dan menempatkan segala sesuatu pada penilaian sangat mungkin terjadi akibat pengaruh emosi, sentimen pribadi atau kepentingan egoistik. Distraksi semacam ini dapat menjerumuskan orang ke dalam kesalahan fatal dalam mengambil sikap terhadap suatu persoalan. Buntutnya sudah tentu adalah kekeliruan bertindak yang bukan saja tidak menyelesaikan masalah, tetapi menambah-nambah kerancuan. Lebih-lebih jika persoalan menyangkut perselisihan atau pertentangan di antara berbagai pihak. Dengan sikap objektif dan proporsional, distorsi semacam ini tentu dapat IstiqamahIstiqomah mengandung pengertian berkesinambungan, tetap dan tidak bergeser dari jalur sesuai dengan ketentuan Allah dan rasul-Nya. Maksud dari berkesinambungan adalah konsistensi dari keterkaitan antara satu kegiatan dengan kegiatan lain dan antara satu periode dengan periode lain sehingga kesemuanya tadi membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan dan saling menopang seperti sebuah makna berkelanjutan adalah bahwa pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut merupakan proses yang berlangsung terus-menerus tanpa mengalami kemandekan, atau merupakan suatu proses maju progressing, bukannya berjalan di tempat stagnant.Butir nilai ini didasarkan pada hadis Nabi berikut,โSebaik-baiknya amal menurut Allah adalah yang dilakukan oleh pemiliknya pelakunya terus-menerus walaupun sedikit.โ Muttafaq AlaihDemikianlah prinsip-prinsip dari Mabadi Khaira Ummah atau Mabadi Khamsah. Semoga bermanfaat. Wallahu Aโlam
6 Perangkat organisasi yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan NU yang terkait dengan kelompok masyarakat tertentu disebut .
p>Abstract This research is done for looking for formula of mabadi khaira ummah as a matter of character education in SMK Maarif 2 Gombong. Mabadi khaira ummah itself is concept and values of building good society resulted by Nahdlatul Ulama NU. Research want to know how to manage mabadi khaira ummahal. Research is qualitative with interview, investigation, and documentation, and also combining snowball sampling and purposive sampling techniques which the headmaster as the first informant and then some persons as informants. The research is done on April-August 2014 and turn to be checked on August-September 2017. Results of research are that mabadi khaira ummah is managed by headmaster of SMK Maarif 2 Gombong, not only in a specific lesson but also in some activities of school regularly, and that the headmaster also leads and moves all components managementally. The other result is that this research can build a pattern of management of education. Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk meneliti rumusan mabadi khaira ummah sebagai sebuah materi pendidikan karakter di SMK Maarif 2 Gombong. Mabadi khaira ummah itu sendiri merupakan konsep dan nilai-nilai tentang membangun masyarakat yang baik yang dihasilkan oleh Nahdlatul Ulama NU. Penelitian ingin mengetahui bagaimana manajemen mabadi khaira ummahal. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan wawancara, pengamatan, dan dokumentasi, dan juga menggabungkan teknik sampling snowball dan purposive sampling dengan kepala sekolah sebagai informan pertama dan kemudian sejumlah orang sebagai informan. Penelitian dilakukan April-Agustus 2014 dan kembali diteliti untuk penguatan pada Agustus-September 2017. Hasil penelitian ini adalah bahwa mabadi khaira ummah itu dikelola oleh Kepala SMK Maarif 2 Gombong, tidak hanya dalam mata pelajaran khusus tetapi juga dalam sejumlah kegiatan sekolah secara regular, dan bahwa kepala sekolah juga memimpin dan menggerakkan seluruh komponen sekolah secara manajerial. Hasil lain adalah bahwa penelitian ini dapat membangun suatu pola manajemen pendidikan.
MabadiKhaira Ummah; Prinsip-prinsip Dasar Pembentukkan Umat Terbaik | MADRASAH TSANAWIYAH AL IMAM. Ummah Anti Karimati โุงู
ุงู ุงูุช ูุฑูู
ุชูโ Teks Arab, Latin, + Arti ( Cover Acoustic ) - YouTube Doa setelah sholat fardhu dan artinya. Perbedaan Makna Kata Ummi, Ummu, Umma dalam Bahasa Arab, Ternyata Inilah Panggilan Tepat untuk
Jepara, NU Online Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah K Ahmad Hilaludin mengatakan, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti kemah kebangsaan dan gelar kebudayaan ini diharapkan kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama IPPNU bisa memahami salah satu tujuan didirikannya organisasi Nahdlatul Ulama, yakni Mabadi Khaira Ummah. "Sebagai kader muda NU, IPNU-IPPNU sudah seharusnya memahami segala isi pedoman, garis perjuangan, dan amaliyah NU. Karena pada kalian NU akan diserahi untuk meneruskan estafet kepemimpinan NU di masa yang akan datang," ujarnya. Hal ini disampaikan dalam kegiatan kemah kebangsaan dan gelar kebudayaan yang diselenggarakan Dewan Koordinasi Cabang DKC Corp Brigade Pembangunan CBP IPNU dan Korp Pelajar Putri KPP IPPNU kabupaten Jepara di MTs MIftahul Huda Bulungan Pakis Aji Jepara Ahad 6/10 malam. Lebih lanjut dijelaskan, lima prinsip mabadi khaira ummah harus dipahami dan diaplikasikan oleh kader IPNU IPPNU. โPertama As-Sidqu, kejujuran atau transparan. Apa yang dikatakan dan diperbuat harus sama,โ katanya . Kemudian yang kedua adalah Al-Amanah, dapat dipercaya. โJadilah kader yang dapat dipercaya. Kalian jadi pengurus IPNU-IPPNU merupakan amanah, maka dari itu kalian harus bisa menjadi pengurus yang baik, sehingga bisa memberi manfaat untuk orang banyak,โ tambahnya. Yang ketiga adalah Al-Adalah, adil, artinya adil terhadap diri sendiri maupun kepada orag lain. โTidak memandang teman atau musuh, kalau memang salah ya bilang salah,โ tegasnya. Selanjutnya adaah At-Taawun, tolong menolong. Harus saling membantu satu sama lain. โSifat taawun harus kita tanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mana kita berhadapan dengan siapapun, kita harus saling tolong menolong,โ terangnya. Yang terakhir adalah Al-Istiqamah, ketika memiliki prilaku dan pendapat yang baik, maka harus kita pertahankan. โSelama kader IPNU-IPPNU istiqamah melakukan kegiatan positif seperti ini, Insyaallah NU dan bangsa Indonesia ke depan akan semakin baik,โ pungkasnya. Dalam kesempatan itu hadir juga Plt Bupati Jepara, H Dian Kristiandi, Direktur Pascasarjana Unisnu Jepara, H Barowi, Kasatbimnas Polres Jepara, kepala MTs Miftahul Huda Bulungan M Rodhi, dan ratusan kader IPNU-IPPNU Se-Kabupaten Jepara. Kontributor Yusrul Wafa Editor Abdul Muiz
FHJC4nu. u77p9yq2av.pages.dev/208u77p9yq2av.pages.dev/569u77p9yq2av.pages.dev/567u77p9yq2av.pages.dev/79u77p9yq2av.pages.dev/356u77p9yq2av.pages.dev/118u77p9yq2av.pages.dev/516u77p9yq2av.pages.dev/579
mabadi khaira ummah artinya